- "Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang masuk ke dalam kandang domba lewat pagar, dan tidak melalui pintu, tetapi memanjat lewat jalan lain, orang itu pencuri dan perampok.
- Tetapi orang yang masuk melalui pintu, dialah gembala domba.
- Penjaga kandang membuka pintu untuk dia, dan domba-domba mengikuti suaranya pada waktu ia memanggil mereka dengan namanya masing-masing dan menuntun mereka ke luar.
- Setelah domba-domba itu dibawa ke luar, gembala itu berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti dia sebab mereka mengenal suaranya.
- Mereka tidak akan mau mengikuti orang lain, malah akan lari dari orang itu, sebab tidak mengenal suaranya."
- Yesus menceritakan perumpamaan itu, tetapi mereka tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya.
- Maka Yesus berkata sekali lagi, "Sungguh benar kata-Ku ini: Akulah pintu untuk domba.
- Semua yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengarkan suara mereka.
- Akulah pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat; ia keluar masuk dan mendapat makanan.
- Pencuri datang hanya untuk mencuri, untuk membunuh dan untuk merusak. Tetapi Aku datang supaya manusia mendapat hidup—hidup berlimpah-limpah.
- Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya.
- Orang upahan yang bukan gembala dan bukan juga pemilik domba-domba itu, akan lari meninggalkan domba-domba kalau ia melihat serigala datang. Maka domba-domba itu akan diterkam dan diceraiberaikan serigala.
- Orang upahan itu lari, sebab ia bekerja untuk upah. Ia tidak mempedulikan domba-domba itu.
- Akulah gembala yang baik. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mereka.
- (10:14)
- Masih ada domba-domba lain yang juga milik-Ku, tetapi tidak tergolong dalam kawanan domba ini. Mereka juga harus Kubawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
- Bapa mengasihi Aku sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku, untuk menerimanya kembali.
- Tidak seorang pun dapat mengambilnya daripada-Ku. Aku menyerahkannya atas kemauan sendiri. Aku berkuasa untuk menyerahkannya, dan berkuasa mengambilnya kembali. Itulah tugas yang Aku terima dari Bapa-Ku."
- Karena Yesus berkata begitu, orang-orang Yahudi mulai bertengkar.
- Banyak yang berkata, "Ia kemasukan setan! Ia gila! Untuk apa kalian dengarkan Dia?"
- Tetapi ada juga yang berkata, "Orang yang kemasukan setan tidak berbicara begitu! Dapatkah setan membuat orang buta bisa melihat?"
- Di Yerusalem orang-orang sedang merayakan Hari Raya Peresmian Rumah Tuhan. Pada waktu itu musim dingin.
- Yesus sedang berjalan di Serambi Salomo di dalam Rumah Tuhan,
- ketika orang-orang Yahudi datang berkumpul di sekeliling Yesus. Mereka berkata, "Sampai kapan Engkau mau membiarkan kami ragu-ragu? Katakanlah terus terang, kalau Engkau sungguh-sungguh Raja Penyelamat."
- Yesus menjawab, "Sudah Kukatakan kepadamu, tetapi kalian tidak percaya. Pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan atas nama Bapa-Ku, memberi bukti tentang Aku.
- Kalian tidak percaya sebab kalian tidak tergolong domba-domba-Ku.
- Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku. Aku kenal mereka, dan mereka mengikuti Aku.
- Aku memberi mereka hidup sejati dan kekal, dan untuk selamanya mereka tak akan binasa. Tak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan-Ku.
- Bapa-Ku, yang sudah memberikan mereka kepada-Ku, melebihi segalanya. Dan tidak seorang pun dapat merampas mereka dari tangan Bapa.
- Aku dan Bapa adalah satu."
- Lalu orang-orang Yahudi mengambil lagi batu untuk melempari Yesus.
- Tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Kalian sudah melihat Aku melakukan banyak pekerjaan baik, yang ditugaskan Bapa kepada-Ku. Dari semua pekerjaan itu, manakah yang menyebabkan kalian mau melempari Aku?"
- Orang-orang Yahudi itu menjawab, "Bukan karena pekerjaan-pekerjaan-Mu yang baik itu kami mau melempari Engkau dengan batu, tetapi karena Engkau menghujat Allah. Engkau seorang manusia, mau menjadikan diri-Mu Allah."
- Lalu Yesus menjawab, "Bukankah di dalam Buku Hukummu tertulis: Allah berkata, ‘Kalian adalah ilah’?
- Kita tahu bahwa apa yang tertulis dalam Alkitab berlaku untuk selamanya. Jadi, kalau Allah memberi sebutan ‘ilah’ kepada orang-orang yang menerima perkataan-Nya,
- mengapa kalian mengatakan Aku menghujat Allah karena berkata Aku Anak Allah? Padahal Aku dipilih oleh Bapa dan diutus ke dunia.
- Kalau Aku tidak melakukan pekerjaan yang ditugaskan Bapa, jangan percaya kepada-Ku.
- Tetapi karena Aku melakukannya, percayalah akan apa yang Kulakukan itu, meskipun kalian tidak mau percaya kepada-Ku. Dengan demikian kalian tahu dan mengerti bahwa Bapa tetap bersatu dengan Aku, dan Aku tetap bersatu dengan Bapa."
- Mereka berusaha lagi menangkap Yesus, tetapi Ia lolos dari mereka.
- Yesus kembali ke seberang Sungai Yordan, di tempat Yohanes dahulu membaptis, lalu tinggal di sana.
- Banyak orang datang kepada-Nya. Mereka berkata, "Yohanes tidak melakukan keajaiban-keajaiban, tetapi semua yang dikatakannya tentang orang ini benar."
- Lalu banyak orang di sana percaya kepada Yesus.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Yohanes : 10