- Sebab itu, Saudara-saudaraku yang tercinta, demikianlah hendaknya kalian hidup dengan sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan. Hati saya rindu kepadamu! Kalianlah kebanggaan saya yang membuat saya gembira.
- Saudari Euodia dan Saudari Sintike! Saya minta dengan sangat supaya Saudari sehati sebagai orang-orang yang seiman.
- Kepada rekan saya yang setia, saya minta juga supaya Saudara membantu kedua wanita itu. Mereka sudah bekerja keras bersama saya untuk memberitakan Kabar Baik dari Allah; sama seperti Klemen dan semua orang lainnya yang bekerja bersama-sama saya. Nama-nama mereka ada dalam Buku Orang Hidup.
- Semoga kalian selalu bergembira karena kalian sudah hidup bersatu dengan Tuhan. Sekali lagi saya berkata: bergembiralah!
- Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang.
- Janganlah khawatir mengenai apa pun. Dalam segala hal, berdoalah dan ajukanlah permintaanmu kepada Allah. Apa yang kalian perlukan, beritahukanlah itu selalu kepada Allah dengan mengucap terima kasih.
- Maka sejahtera dari Allah yang tidak mungkin dapat dimengerti manusia, akan menjaga hati dan pikiranmu yang sudah bersatu dengan Kristus Yesus.
- Akhirnya, Saudara-saudara, isilah pikiranmu dengan hal-hal bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar, yang terhormat, yang adil, murni, manis, dan baik.
- Jalankanlah apa yang kalian pelajari dan terima dari saya; baik dari kata-kata maupun dari perbuatan-perbuatan saya. Allah sumber sejahtera, akan menyertai kalian.
- Dalam hidup saya yang bersatu dengan Tuhan, saya merasa bahagia sekali, sebab setelah begitu lama, sekarang kalian sempat lagi memikirkan keadaan saya. Maksud saya bukannya bahwa kalian sudah melupakan saya; kalian memang memperhatikan saya, tetapi kalian tidak mendapat kesempatan untuk menunjukkannya.
- Saya mengemukakan ini bukan karena saya berkekurangan, sebab saya sudah belajar merasa puas dengan apa yang ada.
- Saya sudah mengalami hidup serba kekurangan, dan juga hidup dengan berkelebihan. Saya sudah mengenal rahasianya untuk menghadapi keadaan yang bagaimanapun juga; baik keadaan makmur maupun keadaan miskin, baik keadaan mewah maupun keadaan berkekurangan.
- Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan.
- Tetapi kalian sudah menolong saya di dalam kesusahan saya; dan apa yang kalian lakukan itu memang baik.
- Saudara-saudara orang Filipi! Kalian sendiri tahu benar bahwa ketika saya meninggalkan Makedonia dahulu, pada waktu Kabar Baik itu saya sebarkan untuk pertama kalinya, kalianlah satu-satunya jemaat yang membantu saya; kalian satu-satunya yang turut mengecap untung rugi bersama-sama saya.
- Ketika saya di Tesalonika dan memerlukan bantuan, sudah lebih dari satu kali kalian mengirim bantuan kepada saya.
- Itu bukan berarti saya cuma ingin menerima pemberian. Yang saya inginkan ialah supaya saya dapat melihat hasil-hasil yang menambah keuntunganmu.
- Saya sudah menerima semuanya—malah lebih daripada cukup! Semua pemberian yang kalian kirim kepada saya, sudah saya terima dari Epafroditus. Sekarang saya mempunyai semua yang saya perlukan. Pemberian-pemberian dari kalian itu adalah seperti bau harum dari kurban yang dipersembahkan kepada Allah dan yang diterima oleh Allah dengan senang hati.
- Allah yang saya sembah, yang melimpah dengan kekayaan dalam Kristus Yesus, akan memenuhi segala keperluanmu.
- Terpujilah Allah Bapa kita selama-lamanya! Amin.
- Sampaikanlah salam saya kepada seluruh umat Allah yang bersatu dengan Kristus Yesus. Dan terimalah pula salam dari saudara-saudara yang ada bersama-sama saya di sini.
- Seluruh umat Allah di kota ini, terutama mereka yang dari istana Kaisar, mengirim salam kepada kalian.
- Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati Saudara semuanya. Hormat kami, Paulus dan Timotius.
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS) : Filipi : 4